Pelatih Inter Milan, Gian Gasperini mengatakan timnya tidak akan terpengaruh dengan kekalahan mengejutkan dari klub asal Turki,Trabzonspor di San Siro pada laga penyisihan babak grup Liga Champions, Kamis (15/9) dini hari tadi.
Nerazzurri melanjutkan episode negatifnya setelah pada pertandingan sebelumnya juga harus menyerah dari Palermo dengan skor 4-3. Dan pada pertandingan dini hari tadi, sebuah gol dari Ondrej Celustka membuat Inter kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri.
Ini adalah kekalahan ketiga Inter di laga resmi musim ini. Tak pelak Gasperini menjadi sasaran atas kekalahan yang dialami oleh Inter, tetapi berusia 53 tahun ini cukup percaya jika timnya akan menemukan cara untuk bangkit dari kekalahan ini.
"Ironisnya, kekalahan ini akan mengundang reaksi dari banyak pihak. Musim ini baru saja dimulai dan kami akan menemukan cara untuk bangkit," ucap Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Banyak pendapat mengenai taktik yang saya gunakan, terlalu sederhana jika berbicara sepak bola dari sudut pandang taktik. Dalam beberapa hal, pertandingan ini sudah lebih baik dari sebelumnya, tetapi hasil adalah yang terpenting dan ini adalah hasil yang buruk."
Sebelumnya, Presiden Inter, Massimo Moratti sudah memberikan kritik di depan publik mengenai formasi 3-4-3 yang dianut oleh Gasperini. Kemudian saat melawan Trabzonspor, Gasperini kembali ke formasi lama Inter dengan memakai 4 bek sejajar.
Bolanet
Nerazzurri melanjutkan episode negatifnya setelah pada pertandingan sebelumnya juga harus menyerah dari Palermo dengan skor 4-3. Dan pada pertandingan dini hari tadi, sebuah gol dari Ondrej Celustka membuat Inter kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri.
Ini adalah kekalahan ketiga Inter di laga resmi musim ini. Tak pelak Gasperini menjadi sasaran atas kekalahan yang dialami oleh Inter, tetapi berusia 53 tahun ini cukup percaya jika timnya akan menemukan cara untuk bangkit dari kekalahan ini.
"Ironisnya, kekalahan ini akan mengundang reaksi dari banyak pihak. Musim ini baru saja dimulai dan kami akan menemukan cara untuk bangkit," ucap Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Banyak pendapat mengenai taktik yang saya gunakan, terlalu sederhana jika berbicara sepak bola dari sudut pandang taktik. Dalam beberapa hal, pertandingan ini sudah lebih baik dari sebelumnya, tetapi hasil adalah yang terpenting dan ini adalah hasil yang buruk."
Sebelumnya, Presiden Inter, Massimo Moratti sudah memberikan kritik di depan publik mengenai formasi 3-4-3 yang dianut oleh Gasperini. Kemudian saat melawan Trabzonspor, Gasperini kembali ke formasi lama Inter dengan memakai 4 bek sejajar.
Bolanet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar