Perseteruan antara pelatih Roberto Mancini dan striker Carlos Tevez terkuak saat Manchester City menelan kekalahan 0-2 dari Bayern Muenchen di laga Liga Champions, Selasa (27/9), lewat dua gol Striker Mario Gomez. Kekalahan City yang membawa Bayern Muenchen meraih kemenangan kesepuluh berturut-turut.
Setelah kemenangan 2-0 di kandang Villarreal dua pekan lalu, hasil tersebut membuat Bayern memegang kendali Grup A.
"Kami agak kesulitan pada 25 menit pertama. Tetapi, kami berhasil mencetak gol pertama pada saat yang tepat," kata pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes. "Tim secara keseluruhan maju ke depan pada babak kedua. Franck Ribery dan Bastian Schweinsteiger memberikan penampilan kelas dunia."
Sementara, Mancini mengatakan bahwa karier Tevez di Manchester City sudah berakhir. Striker asal Argentina itu menolak main pada babak kedua untuk membantu timnya.
"Ya, dia menolak masuk," kata Mancini yang ingin memasukkan Tevez saat waktu tersisa 35 menit. "Saya tidak tahu. Tetapi bersama saya, ia sudah berakhir."
Mancini mengaku kecewa dengan sikap Tevez yang menolak diturunkan sebagai pemain cadangan. Apalagi, dia adalah seorang Carlos Tevez yang merupakan pemain bintang profesional.
"Ya, saya sangat kecewa karena ia Carlos. Ketika satu pemain menolak main untuk membantu rekan-rekan setimnya dalam pertandingan sepenting ini, ini sangat mengecewakan. Kami akan berbicara mengenai ini dengan pimpinan pada beberapa hari ke depan," katanya.
Manchester City, yang saat ini berada di urutan kedua Liga Primer di bawah tetangganya Manchester United, hanya mampu memberi sedikit balasan terhadap serangan Bayern. Mereka sekarang hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pada debut Liga Champions mereka. Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar