Rabu, 21 September 2011

Supermen Ala Drogba

Meski berstatus sebagai pemain bintang, namun striker Chelsea Didier Drogba tak lupa diri, bahkan dirinya menyisihkan sebagian penghasilannya untuk memulihkan perdamaian di negeri asalnya, Pantai Gading.

"Saya bukan Superman," ujar Drogba.


"Saya menyerahkan politik ke politisi, tapi saya tetap ingin memberikan sumbangsih," tambahnya.


Sebelumnya, dalam jumpa pers bersama mantan Perdana Menteri Pantai Gading Charles Konan Banny, yang akan mengetuai badan itu, Drogba menyatakan bangga turut serta membantu menyelidiki kekerasan pasca-pemilihan umum, yang menewaskan tiga ribu orang.


"Saya pikir, rakyat Pantai Gading sangat menderita," jelas Drogba.


"Kami harus bekerja untuk mewujudkan rekonsiliasi, pengampunan dan hidup bersama," jelas Drogba seraya menambahkan bahwa hal itu tidak akan terjadi dalam semalam.


"Kami menginginkan perdamaian. Kami ingin negara ini maju, berkembang dan saya ingin menjadi bagian dari itu," tegas pemain yang menderita gegar otak akibat berbenturan dengan kiper Norwich, John Ruddy.


"Saya ingin mengirim beberapa pesan dan saya berharap orang mendengarnya," pungkasnya.


Kemelut politik di Pantai Gading meledak pada November 2010 saat Presiden bertahan Laurent Gbagbo menolak mundur sesudah hasil resmi menunjukkan lawannya, Alassane Ouattara, menang dalam pemilihan Presiden.


Sedikit-dikitnya, 3.000 orang diperkirakan tewas dalam kekerasan itu, yang berakhir pada April lalu ketika Gbagbo ditangkap pasukan pendukung Ouattara.


Seperti diketahui, sebelumnya Drogba mengadakan lelang amal yang mampu menghasilkan dana sebesar 300 ribu Poundsterling (sekitar 4,5 miliar rupiah) yang digunakan untuk membangun rumah sakit di Abidjan, ibukota negara asalnya.


"Saya sangat senang bahwa semua orang datang," katanya setelah acara itu.


Rekannya di Chelsea hadir pada malam itu, begitu juga beberapa pemain Arsenal atau Tottenham.


Banyak seniman terkenal, seperti, Akon, Nicole Scherzinger, The Saturdaysatau Fally Ipupa juga hadir.


"Tapi, perang untuk memberikan dukungan keuangan dan peralatan baik untuk kesehatan maupun pendidikan bagi rakyat Afrika belum berakhir," katanya dalam sambutan emosional. Bolanet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar