Senin, 17 Oktober 2011
Bachdim DIpanggil Komite Disiplin
Bola2--Ketua Komisi Disiplin PSSI Benhard Limbong mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan resmi dari striker Irfan Bachdim terkait mangkirnya sang pemain dari jadwal resmi latihan timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games, November mendatang.
"Selasa (hari ini) kita panggil. Tetapi, pemanggilan ini masih bersifat persuasif," kata Limbong kepada wartawan di kantor PSSI kemarin sore.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemain Indonesia keturunan Belanda tersebut tidak hadir dalam latihan resmi yang dilakukan timnas U-23 sebagai persiapan SEA Games, November nanti. Sejak timnas senior usai berlaga melawan Qatar, Irfan tak pernah muncul. Dia beralasan untuk menemani istrinya yang tengah sakit. Namun, ternyata Irfan mangkir karena harus membintangi iklan sebuah produk.
Atas tindakan indisipliner tersebut, nama Irfan dicoret oleh pelatih Rahmad Darmawan (RD) dari skuad timnas U-23. Paling tidak, Irfan tak bisa bermain membela "Merah Putih" di laga SEA Games XXVI.
Keputusan RD ini pun didukung penuh oleh Limbong. Namun, Limbong menyatakan komite tidak akan memanggil Rahmad untuk dimintai keterangan.
"Kasihan RD, dia sudah lelah mengurusi timnas. Masak dia harus pusing juga untuk mengurusi yang namanya Bachdim. Itu keputusan RD, multak. Kita hanya perlu klarifikasi persoalannya apa. Kalau soal status Irfan di timnas, tergantung coach RD. Tetapi, kalau disuruh memilih, saya pilih RD daripada Bachdim," ungkapnya.
Limbong juga mengatakan, sanksi dari komite untuk Bachdim pun sudah di depan mata. Meski penyelidikan baru akan dimulai, Limbong sudah bisa memastikan sanksi yang diberikan kepada pemain yang sempat ditolak oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung tersebut.
"Sanksi pasti ada. Dia sepertinya hanya main-main membela timnas. Masak mangkir latihan hanya untuk shooting. Sanksi minimal tidak boleh main lagi di timnas, termasuk tim senior," tandasnya. Kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar