![]() |
Didier Drogba |
Bola2--Didier Drogba siap angkat kaki dari Chelsea. Dia dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak 12 bulan dari Blues.
Yang pasti pemain Pantai Gading ini tak akan berlabuh ke AC Milan. Striker dengan kontrak 120.000 poundsterling per minggu itu melirik Rusia atau Qatar sebagai "rumah" berikutnya.
Drogba, yang kini berusia 33 tahun, akan habis masa kontraknya dengan Blues pada musim panas besok. Dia akan menjadi pemain bebas saat itu.
Agennya, Thierno Seydi, yang berbasis di Senegal mengatakan Chelsea menawari perpanjangan kontrak selama setahun. "Namun tawarannya tak sesuai dengan permintaan kami," katanya.
"Kami tahu yang kami mau, ke mana kami akan pergi, dan tawaran yang kami punya," katanya lagi.
Menurut Seydi kepada The Sun, AC Milan datang dengan tawaran pinjaman dengan opsi membeli. "Tapi saya langsung bilang 'No.' Tawaran mereka tak menarik," tambahnya.
"Dengan umur Didier sekarang dia tak punya banyak lagi kemampuan yang bisa diberikan. Karena itu dia akan pergi ke tempat di mana dia mendapat taaran uang lebih banyak. Iu bisa Amerika Serikat, Rusia, Qatar, atau sebuah tempat di Asia," ujar Seydi
Menurut agen ini, begitu seorang pemain masuk usia 30 tahun dia harus masuk ke klub yang bisa membuat pemain itu dapatmembayar bon-bon tagihan
"LA Galaxy adalah klub yang bisa memberi itu. Dia juga dihubungnkan dengan Anzhi Makhachkala di Rusia, karena pembayaran mereka jga bagus. Namun Didier atau saya belum mendaat tawaran dari mereka," ujarnya.
Drogba datang ke Stamford Bridge saat Jose Mourinho menukangi Blues, dibeli dari Marseille dengan nilai 24 juta pounds pada tahun 2004. Selama 7 tahun di Chelsea dia telah mencetak 146 gol.
Kabar soal rogba ini datang dari mantan pemain favorit Chelsea Marcel Desailly, yang mengatakan klub di ambang perpecahan di bawah Andre Villas-Boas, karena terjadi geng-geng-an di kamar ganti.
"Ada banyak geng-geng kecil di klub," kata pemain yang turut membawa Prancis memenangkan Piala Dunia itu.
"Skuad ini akan meledak, dan orang yang bisa menyatukan semuanya di masa lalu sedang dirundung kekhawatiran pribadi. Kamu bisa merasakan pepecahan di Chelsea saat ini. Ini keruntuhan kolektif," kata Desailly. Wartakota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar