![]() |
TimNas Indonesia |
Pelatih kepala Timnas, Rahmad Darmawan mengatakan jika pihaknya tidak mau terjebak dalam sikap memilih lawan. Rahmad menegaskan, timnya siap menghadapi siapa pun. Bahkan, tim pelatih tengah mempelajari permainan kedua tim tersebut.
Pemantauan terhadap Myanmar sejatinya sudah dilakukan sejak tim tersebut melakoni laga terakhir penyisihan Grup B melawan Timor Leste, Selasa (15/11).
"Pada dasarnya, semua adalah lawan kuat. Saya hanya mengingatkan kepada para pemain untuk selalu konsentrasi penuh dalam setiap pertandingan," ujarnya.
Kepastian siapa lawan siapa di semifinal pun sejatinya juga masih belum bisa diketahui. Pasalnya, Vietnam masih menyisakan satu laga penentuan juara atau runner-up grup saat menjalani laga terakhir lawan Laos, Kamis (17/11).
Begitu pula sebaliknya dengan Timnas Indonesia. Rahmad Darmawan harus memastikan timnya tampil sebagai juara atau runner-up grup, pada laga terakhir di Grup A melawan Malaysia, Kamis (17/11). Namun, bisa dipastikan jika dalam laga tersebut, Rahmad akan menyimpan sebagian besar pemain inti. Langkah tersebut dilakukan karena Rahmad memperhitungkan jarak recovery pemain. Maklum, antara laga terakhir penyisihan grup dan semifinal hanya berselang satu hari.
"Karena itu, kami harus benar-benar memperhitungkannya," tegasnya.
Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura tersebut menambahkan, bagaimanapun juga, waktu satu hari untuk pemulihan jelas dirasa tidak cukup. "Karena itu, rotasi pemain menjadi solusi tepat untuk melawan Malaysia," tutupnya. Bolanet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar