![]() |
Yaya Toure |
Piala Afrika 2012 akan digelar di Gabon dan Equatorial Guinea pada 21 Januari - 12 Februari 2012. City telah meminta Federasi Sepak Bola Pantai Gading untuk tidak menggunakan aturan FIFA, yaitu pemain bisa dipanggil dua pekan sebelum kompetisi. Dengan begitu, Yaya bisa terlibat dalam pertandingan melawan MU pada 8 Januari dan melawan Liverpool, tiga hari setelahnya.
Meski begitu, City akan tetap mengarungi sejumlah laga penting tanpa diperkuat Yaya. Yaya pun mengaku bingung dan tidak nyaman dengan situasi tersebut. Di satu sisi, ia ingin membantu City melewati periode krusial dan di sisi lain, ia merasa harus pulang kampung untuk mengampanyekan perdamaian.
"Negeri kami perlu orang sepertiku dan Didier Drogba, karena di sana ada perang dan penting bagi kami melakukan apa yang kami mampu untuk bangsa kami. Di sisi lain, ini periode yang krusial (untuk City)," ujar Yaya.
"Akan ada masa dua bulan yang krusial (Januari-Februari) dan aku akan kehilangan salah satunya. Tim, klub, dan manajer membutuhkanku, tetapi aku harus pergi dan bermain di kompetisi berbeda."
"Ini sulit karena aku sangat fokus kepada City dan kami membutuhkan semua pemain. Aku harus pergi, karena negeriku sedang berada dalam masa sulit. Aku sedikit merasa bersalah dan bingung mengenai situasi ini."
"Loyalitasku terbagi dan aku merasa agak sedih. Namun, City bisa mengatasi ini. Kami punya pemain-pemain fantastis yang bisa mengisi posisiku, seperti Nigel De Jong dan Gareth Barry. Owen Hargreaves juga berusaha keras kembali ke performa terbaik," tuturnya. Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar